background

Maesa Update

Gigi Berlubang: Masalah Sepele yang Bisa Jadi Ancaman Serius

Gigi Berlubang: Masalah Sepele yang Bisa Jadi Ancaman Serius

Apa Itu Gigi Berlubang dan Mengapa Harus Diwaspadai?

Gigi berlubang, atau yang dikenal sebagai karies gigi, adalah salah satu masalah gigi paling umum yang menyerang anak-anak hingga dewasa. Menurut World Health Organization (WHO), lebih dari 2,3 miliar orang di dunia mengalami karies gigi permanen, menjadikannya sebagai penyakit kronis nomor satu secara global.*

Di Indonesia, data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 mencatat bahwa 88% penduduk mengalami masalah gigi dan mulut serta gigi berlubang merupakan keluhan terbanyak. Sayangnya, karena tidak langsung terasa sakit di awal, banyak orang baru sadar saat kondisi sudah parah.


Bagaimana Gigi Bisa Berlubang?

Lubang pada gigi terjadi ketika sisa makanan yang mengandung gula dan karbohidrat sederhana menempel di gigi dan diolah oleh bakteri menjadi asam. Asam inilah yang perlahan-lahan mengikis enamel (lapisan pelindung gigi), menciptakan lubang kecil.

Jika tidak segera ditangani, karies bisa menembus lapisan dentin, hingga mencapai pulpa—bagian terdalam gigi yang berisi saraf dan pembuluh darah. Ini menyebabkan nyeri hebat, infeksi, hingga pembengkakan bernanah atau abses gigi.


Apa Bahaya Jika Gigi Berlubang Tidak Diobati?

Banyak orang menganggap gigi berlubang hanya masalah estetika atau rasa tidak nyaman. Padahal, infeksi gigi yang dibiarkan bisa menyebar ke jaringan sekitar, bahkan masuk ke aliran darah.

Beberapa risiko serius akibat gigi berlubang yang tidak dirawat:

  1. Infeksi tulang rahang
  2. Infeksi sinus
  3. Endokarditis (infeksi pada katup jantung)
  4. Sepsis, yang dalam kasus ekstrem bisa berakibat fatal

Bahkan menurut American Dental Association (ADA), gigi berlubang yang dibiarkan adalah salah satu penyebab utama kehilangan gigi di usia produktif, yang berdampak langsung pada kepercayaan diri dan kualitas hidup seseorang.


Cara Efektif Mencegah Gigi Berlubang

Kabar baiknya, gigi berlubang bisa dicegah. WHO dan Kementerian Kesehatan RI menganjurkan beberapa strategi pencegahan:

  1. Menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride
  2. Membatasi konsumsi gula maksimal 10% dari total energi harian
  3. Menggunakan dental floss untuk membersihkan sela gigi
  4. Melakukan pemeriksaan gigi rutin setiap 6 bulan
  5. Aplikasi sealant gigi dan tambahan fluoride, terutama pada anak-anak

Langkah-langkah sederhana ini terbukti sangat efektif dalam menurunkan angka kejadian karies gigi di berbagai negara.


Rawat Gigi Sejak Dini di Maesa Dental Clinic

Jangan tunggu sampai gigi terasa nyeri parah atau rusak parah. Pemeriksaan rutin dan tambal gigi dini jauh lebih mudah, lebih hemat, dan lebih nyaman dibandingkan perawatan saat kondisi sudah kompleks.

Di Maesa Dental Clinic, kami menyediakan layanan tambal gigi dengan bahan berkualitas dan teknologi modern, dikerjakan oleh dokter gigi berpengalaman. Kami percaya bahwa perawatan gigi adalah investasi kesehatan jangka panjang yang tidak bisa ditunda. Yuk, jadwalkan pemeriksaan gigi sekarang! Jangan tunggu sampai terlambat—rawat gigimu, jaga senyummu.


Tersambung lebih dari
sekadar janji temu.

Smile Connect dan Mae Care Program adalah layanan pendampingan kesehatan gigi yang personal, hangat, dan profesional.Temui kami di hari terbaik untuk senyummu

SMILE CONNECT Maesa Dental Clinic | Klinik Gigi Terbaik

Smile Connect

Our expert strives to make each interaction with patients clear, concise, and inviting. Support the important work of Maesa Dental by making a much-needed donation today.


MAE CARE Maesa Dental Clinic | Klinik Gigi Terbaik

Mae Care

Our expert strives to make each interaction with patients clear, concise, and inviting. Support the important work of Maesa Dental by making a much-needed donation today.


Insurance Partners

Karena kesehatan dan keamanan Anda adalah prioritas kami, kami hadir bersama mitra asuransi terbaik untuk menjaga setiap langkah Anda.